Sajak Ketakutan

Sajak Ketakutan

Lihat aku disini

Diam tersipu teringat kau

Tersenyum munafik

Dalam hati merintih

Kabar burung yang menghampiri

Hanya dengan satu kata

Membuat aku terpaksa

Menghujamkan sendiri

Panah arjuna pada jantungku

Terbayang Sosok itu

Terbayang Sosok itu

Mata coklat yang indah

Pandangnya yang menghujam jantungku

Membuat jantung ini berdegup kencang

Mata itu dengan pandangnya

Bibir itu dengan senyumnya

Membuat hati ini meleleh seketika

Terbawa hanyut dalam senyumnya

Senyum menawan nya

Suara itu dengan tuturnya

Selalu mengiang di telinga

Aku benar jatuh dalam ilusi

Sungguh ku gila di buatnya

Inginkan Ketenangan

Inginkan Ketenangan

Aku tak sanggup lagi
Hatiku tak mamapu bertahan
Menghadapi sakit
Dari Harap yang berakhir kecewa

Airmata ini mengalir
Setiap kali teringat akan hal itu
Hal yang membuat
Semua harapku mati

Ya Allah biarkan aku
Memandang luasnya dunia
Biarkan Hatiku  tenang
Dalam kesunyian

Aku yakin
Engkau telah mempersiapkan
Seseorang yang terbaik
Tuk menjagaku dengan
Kasih, Sayang, dan Cinta

Pujangga Hati II

Pujangga Hati II

Terdiam Aku

Hanyut dalam hening

Saat menatap mata indamu

Mata coklat itu

Yang member aku keyakinan

Terdiam Aku

Saat memandang

Wajahmu, Senyummu,

Paras tampan mu semua tentangmu

Kenapa Allah pertemukan kita?

Disaat aku terluka

Kenapa Allah berikan rasa ini?

Yang at Ku dilemma

Sungguh Berada di dekatmu

Aku tenang

Apa kau rasakan hal yanga sma ?

Apa kau dan aku dapat menjadi kita?

Bersama dalam Kasih, Sayang dan Cinta